Dalam perjalanan kembali ke penginapan, kami menyempatkan diri untuk mampir ke tempat yang kemarin batal kami kunjungi. Ya, Kompleks Candi Dieng.
Menurut
cerita dari guide kami, candi-candi ini ditemukan oleh seorang kewarganegaraan
Belanda saat Indonesia masih dalam penjajahan. Candi-candi itu ditemukan di
dalam sebuah telaga yang saat ini sudah dikurangi volumenya, sehingga saat ini
candi-candi itu terlihat berada diatas daratan.
Sebeneranya
di dalam Kompleks Candi Dieng ini ada beberapa kompleks candi yang terpisah,
seperti gatot kaca, arjuna, dan candi-candi lain yang juga menggunakan nama
tokoh-tokoh pewayangan. Tetapi karena keterbatasan waktu, kami hanya sempat
mengunjungi salah satu kompleks yaitu kompleks Candi Arjuna, dimana didalamnya
terdapat 5 candi yang menggunakan nama tokoh pewayangan dan salah satunya tentu
saja Candi Arjuna.
Ditempat ini guide kami sempat menyampaikan tentang
keindahan Taman Teletubies. Kenapa dinamakan demikian? Karena tempatnya memang
sangat luas, hijau dan berbukit-bukit seperti dalam Serial Teletubies. Tetapi
sayangnya, kembali karena keterbatasan waktu kami tidak mendapat kesempatan
untuk mengunjunginya.
Sedikit
tips dari saya, jika ingin memasuki Kompleks Candi Dieng ini mintalah guide yang
menemani kita untuk melalui pintu samping, alias jangan menggunakan pintu
utama. Sebab jika melewati pintu samping kita akan melalui koridor yang cukup
panjang, dimana koridor itu dihiasi pohon cemara di sisi-sisinya dan dibalik
pepohonan itu terdapat perkebunan warga yang bener-benar menyegarkan mata.
Terus baca lanjutan perjalannya disini
Terus baca lanjutan perjalannya disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar